Latest News
Kumpulan Catatan Bisnis
Noer Rachman Hamidi
on pages of Noer Rachman Page
Call/SMS/WA: 0816-289719
Phn: 021-8728772 | Fax: 021-87782119
Email: nrachmanbiz@gmail.com


Website: http://www.nrachman.biz
Facebook: facebook.com/nrachmanbiz

Memulai berdagang dengan 3 langkah sederhana.

Memulai berdagang dengan 3 langkah sederhana.
Bila ada satu keahlian yang dengannya riba dihilangkan,  krisis ekonomi dielakkan dan bersamaan dengan itu agama disebarkan maka keahlian itu adalah keahlian dalam berdagang. Pasti bukan suatu kebetulan ketika Islam turun pertamanya di suku yang keahliannya berdagang, begitu-pun ketika Islam sampai ke Nusantara ini juga melalui jalur perdagangan. Sayangnya keahlian ini seperti menghilang dari umat sehingga umat yang mayoritas-pun seperti tidak berdaya kini di dunia perdagangan, lantas bagaimana mengembalikan keahlian ini ?

Salah satu jalannya adalah melalui komunitas bisnis online, kita berusaha untuk membangkitkan kembali keunggulan umat dalam berdagang. Dalam berdagang sebetulnya ada 3 tahapan yang harus dilalui agar kita bisa berhasil dalam perdagangan yang menjadi pondasi bisnis yang sesungguhnya.

Pertama, kita harus mampu mempromosikan produk-produk yang akan kita jual. Dengan teknologi yang ada saat ini kita dapat dengan mudah memperkenalkan produk melalui sarana internet, tinggal bagaimana kita mampu mempergunakan segala kemudahan tersebut melengkapi cara konvensional yang tetap masih kita perlukan.

Kedua, setelah kita mampu mempromosikan produk sehingga mampu menghadirkan pembeli di depan kita, tantangan berikutnya adalah kita harus mampu meyakinkan pembeli untuk bertransaksi atas produk yang kita jual. Disinilah perdagangan yang sesungguhnya akan terjadi bila kita sudah mampu melakukan penjualan.

Ketiga, dalam semua transaksi penjualan (muamalah), kemampuan kita menjelaskan dengan jujur adalah pondasi sesungguhnya dalam berbisnis. Karena pondasi bisnis sesungguhnya adalah membangun kepercayaan yang akan bisa menghadirkan pembelian yang berulang ulang, dan bahkan dengan kepuasan, respect dan kepercayaan kepada pembeli, pihak pembeli bisa saja mempromosikan kepada temannya agar melakukan pembelian dengan kita.

Jadi berdagang itu sesungguhnya tidaklah sulit, keahlian ‘menjual’ ini terbawa pada diri kita sejak kita lahir. Melalui tangisan pertama kita –itulah sales speak pertama kita untuk memperoleh perhatian ibu kita.

Demikianlah menjual itu, bisa dimulai dengan tiga langkah mudah dan sederhana juga, yaitu pertama membuat atau mencari produk yang bagus untuk dijual. Kedua mengkomunikasikan produk yang bagus tersebut dengan sejujurnya, dan yang ketiga adalah men-deliver produk atau barang seperti yang dijanjikan.

Untuk produk yang bagus – kita umat Islam punya contoh atau pedoman  untuk memilihnya. Pedoman itu tiada lain adalah petunjuk kita yang ada di Al-Qur’an dan Hadits, mengikuti contoh langsung bagaimana Allah menggambarkan kalimat yang baik – yaitu seperti pohon yang baik.

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS 14:24-25)

"Produk yang baik seperti pohon yang baik".

Pohon yang baik memiliki akar yang kokoh ( ashluhaa tsaabit), cabangnya menjulang ke langit (wa far’uhaa fissamaa’) dan pohon tersebut menghasilkan buah sepanjang waktu dengan ijinNya (tu’tii ukulahaa kulla qiinin biidzni Rabbihaa).

Penerapannya pada produk yang baik adalah dia memiliki value proposition yang kuat yang mengunggulkannya dari produk-produk lain yang sejenisnya, dengannya produk tersebut mudah menarik perhatian orang untuk ikut menyebar luaskannya – syiarnya mudah meluas. Dan yang ketiga adalah produk berupa barang atau jasa tersebut harus bener-bener di-deliver sesuai janjinya, pembelinya harus memperoleh manfaat yang sepadan atau bahkan  lebih besar dari cost yang dibayarnya.

Bila Anda sudah memperoleh produk yang bagus semacam ini – maka ini sudah separuh dari pekerjaan menjual itu sendiri. Bila selama ini Anda susah sekali jualan, cobalah perhatikan produk yang Anda jual. Perlu kita ingat bahwasanya membangun bisnis itu ibaratnya menanam benih, menjadi apa tanaman itu tumbuh sesuai dengan benih yang akan kita besarkan. Apapun benih yang kita pilih akan menentukan hasil yang akan kita petik.

Wallahu A'lam.